WikiStock
Bahasa Indonesia
Unduh
Beranda-Berita-

CSI 300 naik lagi 50%, Jeff deGraaf bullish

iconWikiStock

2024-10-11 21:03

Shanghai dan Shenzhen naik 35% dalam 10 hari. Meskipun mengalami penurunan sedikit, veteran pasar Wall Street Jeff deGraaf tetap optimis tentang prospek meningkatnya saham A China, dengan memprediksi kenaikan lebih dari 50%. Investor yang telah menjual dana lindung nilai saham China dalam skala besar akan menyesal.

  Shanghai dan Shenzhen naik 35% dalam 10 hari. Meskipun mengalami penurunan sedikit, veteran pasar Wall Street Jeff deGraaf tetap optimis tentang prospek meningkatnya saham A China, dengan memprediksi peningkatan lebih dari 50%. Investor yang telah menjual dana lindung nilai saham China dalam skala besar akan menyesal.

Sumber gambar: Picture Elf

  Sumber gambar: Picture Elf

Sinyal kenaikan yang sempurna

  Menurut survei tahunan Institutional Investor 2015, Jeff DeGraaf telah menduduki peringkat teratas sebagai analis teknikal selama 11 tahun berturut-turut. Dia memiliki pengalaman investasi yang kaya selama lebih dari 30 tahun dan pernah menjabat sebagai eksekutif senior di Lehman Brothers dan Merrill Lynch. "Keraguan, penilaian, kegembiraan, momentum, dan perubahan tren," semua faktor ini hadir, dan Jeff DeGraff mengatakan bahwa dia belum pernah melihat pasar bull jangka panjang seperti ini dengan malaikat dan orang-orang seperti ini.

  "Pasar mendorong kebijakan, sama seperti kebijakan mendorong pasar." Jeff DeGraff memprediksi bahwa Indeks CSI 300 akan naik lebih dari 50% dan akan mencapai 6.000 poin dalam 12 bulan mendatang. Jeff DeGraff bullish terhadap pasar saham berdasarkan serangkaian kebijakan bertahap yang diluncurkan oleh China.

Momen 'apa pun yang diperlukan' yang akan datang

  Setelah Hari Nasional, Indeks CSI 300 anjlok 7,1% pada hari Rabu, meskipun naik 1% pada hari Kamis. Investor konservatif khawatir bahwa antusiasme pasar sedang mereda secara bertahap.

  De Graaf merasa respons kebijakan China adalah salah satu bentuk perlindungan diri, reaksi terhadap kelemahan, dan bahwa ini bisa menjadi versi China dari momen 'apa pun yang diperlukan' yang disebutkan oleh Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi.

  Apakah kebijakan baru akan diperkenalkan dalam konferensi pers Kementerian Keuangan pada hari Sabtu telah menarik banyak perhatian. DeGraaf juga meremehkan potensi risiko bagi saham-saham China dari pemilihan presiden AS yang akan datang. DeGraaf percaya bahwa pemilihan tersebut adalah pertunjukan yang tidak relevan bagi pasar.

  

Disclaimer:Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.